Selasa, 18 Desember 2012

TERORIS MENGGUNAKAN FACEBOOK UNTUK MEREKRUT ANAK BAWANG

Bagikan Artikel Ini :
Kelompok teroris Malaysia Jamaah Islamiyah (JI) yang beroperasi di Asia Tenggara kini mulai menggunakan jejaring sosial Facebook untuk merekrut rookies alias anak bawang.

Warga Malaysia bernama Mohd Noor Fikrie Abd Kahar, anak seorang pensiunan polisi, belajar terorisme dari Facebook. Ia mencoba membunuh dalam sebuah misi teror yang gagal di Filipina.

Apa yang menjadi sasaran teror anak bawang ini masih menjadi misteri. Polisi Filipina mengatakan bahan peledak yang dibawanya bisa meledakkan mall, hotel atau gereja saat misa subuh pada hari Natal tak lama lagi akan digelar.

Muncul juga spekulasi bahwa Fikrie si anak bawang ini sedang melewati masa perpeloncoannya sebagai anggota JI untuk menaikkan peringkatnya.

Meskipun anak bawang, Fikrie memiliki kontak dekat dengan pemimpin top JI sesama Melayu Malaysia bernama Zulkifli Abdul Hir alias Marwan.

Marwan diyakini lolos dari serangan pasukan keamanan Filipina pada 2 Ferbuari, yang membunuh Abu Sayyaf atawa Dr Abu, pemimpin kelompok teroris Filipina Umbra Jumdali Gumbhali. .

Mohd Noor Fikrie, yang lahir di Kedah, berhubungan dengan Marwan dan Dr Abu melalui Facebook dan menggunakan kontak warga Sabah untuk melintas antara Sandakan (Malaysia Timur) dan Kota Zamboanga di Filipina Selatan.

Menurut sumber intelijen, Fikrie diketahui bersama gembong teroris Marwan dan Dr Abu saat digebrek tentara dan polisi Filipina beberapa bulan yang lalu.

“JI dan Abu Sayyaf beroperasi bersama di wilayah Sulu, namun JI pindah ke Mindanao ketika pasukan kemanan Filipina, dengan dukungan AS dan Australia, menekan mereka,” ujar sumber intelijen seperti dikutip The Star, koran Malaysia, Selasa (18/9/2012).

Setelah serangan dilakukan ke pesembunyiannya, Fikrie termasuk dalam gerombolan yang lolos. Tapi kartu tanda penduduk (KTP) Malaysia Fikrie tertinggal. Polisi Filipina terus melacak keberadaan Fikrie. Ia dikeatahui menikah dengan wanita katolik yang masuk Islam bernama Annabelle Nieva Lee, setelah bercerai dengan istrinya di Malaysia.

Ia ditangkap polisi Filipina di Davao, pada Jumat malam pekan lalu, bersama isterinya. Fikrie menggendong ransel yang berisi bom.

Dalam beberapa tahun terakhir Fikrie di ketahui direkrut JI dan berhubungan dengan para gembong JI melalui media sosial.
Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah