Kejadian itu bermula saat Willy bersama rekannya melintas di Jalan Merak Jingga dengan mengendarai sepeda motor. Mereka memepet dan merampas tas sandang wanita yang sama-sama tengah mengendarai sepeda motor.
Tak terima tasnya dirampas, kedua wanita itu mengejar para pelaku sambil berteriak rampok sehingga menarik perhatian warga. Para pelaku yang gugup dikejar massa, tiba-tiba terjatuh di badan jalan.
Rekan Willy melarikan diri dengan sepeda motor dan meninggalkan pelaku. Warga langsung menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Puas menghajar, warga menggelandang pelajar SMP itu ke Satuan Sabhara Polres Medan. Kemudian pelaku diserahkan ke Mapolsekta Medan Barat oleh warga.
Dihadapan petugas, pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan aksi jambret. Diantaranya di Lapangan Merdeka, Jalan Thamrin dan yang terakhir di Jalan Merak Jingga.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, Iptu Syarifur Rahman mengatakan, sampai saat ini korban penjambretan belum membuat laporan pengaduan.
"Korban belum membuat laporan, sedangkan pelaku ada di RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan," kata Syarifur, Kamis (27/12).