|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Senin malam (12/11/2012), tampilan iklan itu sudah terpampang. Bahkan saat kembali menyambangi, Selasa (13/11/2012) pagi, pukul 07.30 WIB, pariwara tersebut masih menempel.
Sungguh mencengangkan. Apalagi judul berita paling teratas di tampilan utama situs lpajabar.org seolah diracik biar bombastis. Isinya: 'Bandung Siapkan Bondon Untuk Masyarakat Bandung Dengan Harga Murah'.
Di bawah judul berhuruf biru muda itu terselip satu foto empat wanita yang tiga di antaranya berpenampilan 'hot' sambil pose duduk. Foto tersebut bertolak belakang dengan foto-foto wajah para bocah menebar senyum yang mejeng di bagian atas halaman utama website. Di bagian paling atas, tertulis: Hacked by BNT.
Melihat jejak situs yang diduga kuat kena retas, tulisan itu dibuat pada 2 Mei atasnama administrator. Turut tercantum kalau informasi tersebut masuk kategori: Berita LPA JABAR.
Istilah bondon yang selama ini akrab di kuping warga Bandung memiliki arti pelacur wanita. Nah, belum dipastikan kebenaranan munculnya wanita-wanita muda ini dengan kaitan isi judul dan tulisan tersebut. Bisa jadi juga peretas sengaja memasangnya.
Berikut isi tulisan iklan 'jualan pelacur Bandung':
"PELACUR MURAH dan MEMUASKAN...TIDAK PUAS UANG KEMBALI....!!
Lpa Jabar akan memberikan kepuasan untuk masyarakatnya , terutama untuk masayarakat di Bandung seperti yang anda lihat gambar di samping ini. mereka adalah wanita sebagian dari ratusan BONDON lainya.
Jika anda yang Bertempat Tinggal di kota bandung, segera daftarkan diri anda di Lpa jabar. Untuk alamatnya lihat di halaman index kami. Terima Kasih"
Ada beberapa berita yang berkaitan dengan LPA Jabar. Tak hanya itu, di dalam website sengaja tertera kolom nama-nama pengurus LPA Jabar. Di bagian sudut kanan halaman muka terpampang lambang LPA Jabar serta prolog bertulis: LPA Jabar adalah organisasi independen, nirlaba, bergerak dalam bidang sosial dengan spesifikasi Perlindungan Hak Anak.
Terkait adanya iklan tersebut, Sekretaris LPA Jabar Yusi Riksa Yustiana merasa terkejut. "Ya Allah. Baik, nanti saya akan cek," singkat Yusi pukul 08.10 WIB.
