Aliansi buruh dari berbagai serikat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tangerang Raya (ALTTAR) akan melakukan demo menuntut penetapan UMK tahun 2013.
Presidium Aliansi Rakyat Tangerang Raya (ALTTAR), Koswara di Tangerang, Selasa mengatakan para buruh di kabupaten Tangerang akan melakukan aksi di lima titik yakni kawasan industri olek, wilayah tengah di pintu kawasan industri Cikupa Mas, wilayah utara di depan PT Victory Ching luh, wilayah timur di lapangan Bitung dan wilayah selatan di lapangan Curug.
"Nantinya buruh akan berkumpul di Tiga Raksa dan menuju kantor Puspemkab secara bersama-sama untuk menyampaikan aspirasi," katanya.
Sementara itu, di Tangerang Selatan, para buruh akan melakukan audiensi dengan Wali Kota untuk menyampaikan aspirasi mengenai penetapan UMK. Sedangkan di Kota Tangerang, para buruh pun akan melakukan berbagai aksi di setiap perusahaan. "Semuanya satu visi dan misi yakni kenaikan upah," katanya.
Selain itu, Koswara juga menjelaskan jika para buruh menuntut pemerintah daerah Tangerang Raya untuk segera menghentikan politik upah murah, menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing. Serta segera keluarkan Perda tentang larangan pemberlakukan sistem kerja kontrak atau outsourching di semua sektor.
Menuntut dewan pengupahan Kabupaten Tangerang dan wilayah Tangerang lainnya, serta Gubernur Banten untuk menerapkan kenaikan upah sesuai KHL sebesar Rp2.800.000 per bulan.
Menuntut Pemda se-Tangerang Raya dan Dinas Tenaga Kerja se-Tangerang Raya untuk menindak tegas kepada pengusaha yang melakukan tindakan pemberangusan serikat buruh.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangsel, Purna Wijaya membenarkan rencana audiensi antara buruh dan wali kota. "Iya, hari ini kita akan menerima para buruh melalui pertemuan," katanya.