Video ini diduga sudah beredar luas melalui handphone di Kota Kualakapuas.
Adegan video porno tersebut, terlihat jelas rupa ketiga pemainnya yang sedang melakukan adegan panas, layaknya suami istri.
Adegan itu, mereka melakukannya di sebuah ruangan dan ada tempat tidurnya.
Gatner, Ketua Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (Koppad Borneo), ketika dimintai komentarnya, Jumat (12/10/2012) mengatakan, kami berharap jangan sampai video itu dibiarkan terus beredar ke masyarakat.
Untuk itu, Gatner meminta kepada aparat kepolisian, kalau ternyata benar pemeran yang ada di dalam video warga Kualakapuas, agar polisi segera menindak sesuai dengan hukum yang berlaku
Informasi diperoleh, video porno yang berdurasi sekitar 8 menit ini kabarnya mulai beredar sejak awal Oktober tahun 2012 lalu.