Dia nekad menyiram wajah Sri Lanjari (27, mantan istrinya dengan air aki. Bahkan M Budi (32) yang disebut-sebut pacar baru ibu satu anak itu juga tak luput siraman air penyimpan daya listrik hasil reaksi kimia tersebut.
Peristiwa nahas itu terjadi di rumah orangtua angkat Sri, Agus (42) terletak di Jalan Jati VI, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir, kemarin (16/10) sekitar pukul 12.00 Wita. Akibat peristiwa tersebut, sejoli ini langsung dilarikan warga ke RSUD IA Moeis Jalan HAMM Rifadin Samarinda Seberang untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari keterangan yang dihimpun media ini, kejadian itu bermula saat Sri dan Budi berada di rumah Agus. Tiba-tiba, Sri menerima telepon dari Sutrisno yang menanyakan keberadaannya. Sri dengan gamblang menjabarkan bahwa dia berada di rumah orangtua angkatnya bersama pacarnya.
Saat sedang asyik mengobrol, tak lama Sutrisno nongol dengan wajah merah. Melihat keduanya duduk dan mengobrol di teras rumah, Sutrisno pun membuka jok motor dan mengambil kemasan air aki yang dibawa. Air tersebut langsung disiram ke wajah Sri. Budi mencoba menolong, namun dia pun menjadi korban siraman air aki.
Puas dengan aksinya, Sutrisno kengkang. Insiden itu membuat heboh warga sekitar. Sejumlah warga yang melihat kedua korban kesakitan akibat air aki memberi pertolongan dan melarikan pasangan ini ke RSUD IA Moeis. “Anak saya kena bagian matanya. Mata yang sebelah kiri katanya bengkak karena disiram air aki,” ujar Agus kepada polisi.
Agus yang menjadi orangtua angkat Sri tidak tahu akar persoalan peristiwa tersebut. Namun dia mengakui bahwa Sutrisno pernah nikah siri dengan Sri beberapa waktu lalu. Akibat sering cekcok, akhirnya Sri memutuskan untuk meninggalkan Sutrisno dan menerima lelaki lain.
“Mungkin cemburu. Dulu mereka memang menikah, tapi hanya nikah di bawah tangan. Kalau masalah pastinya saya tidak tahu sebab masih diselidiki,” tutur Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Ade Permana.
Ade menuturkan sekitar dua jam mendapatkan perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD IA Moies, keduanya pun diizinkan pulang dengan kondisi wajah terbalut perban.