Tanggul tersebut jebol pada pukul 08.00 WIB karena tak mampu menampung luapan air dari sungai Ciliwung, sehingga merendam rel kereta dan perumahan warga.
Ratusan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI bekerja sama melakukan perbaikan darurat tanggul dan rel, Jumat (18/1). Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan masih terus bekerja keras memperbaiki tanggul.
Pasukan TNI sendiri terus didatangkan ke lokasi melengkungnya rel kereta api tersebut. Dengan bantuan satu unit eskavator, mereka berusaha memperbaiki tanggul dan rel yang rusak untuk sementara.
"Stasiun ditutup sampai rel selesai dibenerin, tapi kayaknya ga mungkin selesai dalam waktu dekat, mungkin 10 harian lah," ucap penjaga stasiun Sudirman, Rudi. Rudi juga menambahkan bahwa tidak ada jadwal kereta yang beroperasi hari Jumat.