|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Pemain asal Ghana itu mengamuk karena dilecehkan oleh para penonton saat laga persahabatan Milan kontra klub divisi empat Pro Patria.
Saat itu, Boateng yang sedang membawa bola langsung menendang bola ke arah tribun begitu penonton melecahkannya.
Pemain bernomor punggung 10 itu kemudian merobek bajunya dan langsung meninggalkan lapadangan. Boateng memimpin para rekannya kembali ke ruang ganti dan menolak untuk bermain kembali. Sebagian besar pendukung Patria Pro memuji tindakan Boateng. Pemain Patria juga meminta para pendukungnya untuk berhenti melecehkan.
Tak hanya Boateng, M'Baye Niang, Urby Emanuelson, dan Sulley Muntari juga menjadi sasaran tindakan rasisme. Di laga tersebut, Milan unggul lewat gol Muntari, akan tetapi golnya dianulir wasit dan skor tetap 0-0.
"Kami kecewa dan sedih dengan apa yang telah terjadi, Milan bermain untuk menghormati semua pemain. Kita perlu menghentikan tindakan rasisme tersebut," kata Massimiliano Allegri, pelatih Milan. "Mohon maaf untuk semua fans yang telah datang ke sini, kami berjanji untuk kembali dan kami mohon maaf untuk klub dan pemain Pro Patria."
"Saya belum pernah melihat mereka sebelumnya, kami akan menyerahkan masalah ini kepada pihak berwenang guna mengatasi masalah tersebut," ucap Ketua klub Pro Patria.
Pro Patria merupakan klub yang berbasis di kota Busto Arsizio. Klub ini bermain di Lega Pro Seconda Divisione yang merupakan divisi empat Liga Italia.
