“Nang, kamu udah pernah masuk ke pub itu belum?” tanya Rinto.
“Belum, kenapa?”
“Masuk yuk, mau nggak?”
“Ayo. Kamu udah pernah ke situ?”
“Belum juga. Kayaknya sih asyik.”
Berdua mereka masuk dan memesan minuman. Setelah beberapa saat di dalam, Rinto berbisik, “Kok nggak ada perempuan sama sekali ya, jangan-jangan....” Belum selesai kalimat Rinto, seorang lelaki mendekati Danang dan ‘merayunya.’
Danang benar-benar tertegun sampai tak mampu berkata-kata ataupun bergerak. Rinto lalu menghampiri lelaki tersebut dan setelah membisikkan sesuatu ke telinganya, lelaki itu pergi.
“Apa yang tadi kamu bisikkan ke tilinga lelaki itu?” tanya Danang.
“Aku bilang kita sedang berbulan madu....”