Rabu, 26 Desember 2012

KEMBALINYA SI NYONYA TUA RAJA ITALIA

Bagikan Artikel Ini :
Para pecinta sepakbola hampir pasti mengenal Juventus. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu adalah klub pemegang 27 titel juara Serie A. Sebenarnya 29 scuddeto telah diraih The Old Lady tetapi dua gelar musim 2005 dan 2006 harus dicopot karena kasus pengaturan skor.

Tak hanya gelar juara dicopot, Juve harus turun kasta ke Serie B. Juve hanya satu musim di Serie B setelah itu mereka langsung kembali lagi Serie A. Selepas itu prestasi dan performa mereka seperti rollercoaster turun naik. Kalah bersaing dengan duo Milan, Internazionale dan AC Milan.

Musim 2011/2012 di bawah Antonio Conte seakan menjadi panggung bagi Juventus. Sejak pekan pertama mereka berada di puncak klasemen. Tercatat hanya 13 pekan mereka tidak berada sebagai pimpinan klasemen, selebihnya 25 pekan mereka selalu di tangga teratas Liga Serie A.

Permainan dari Del Piero dan kawan-kawan makin membaik dari pekan ke pekan Liga Serie A. Masuknya beberapa pemain baru membuat permainan Si Hitam Putih semakin mengigit terutama di lini depan, seperti Arturo Vidal, Mirko Vucinic, dan Alessandro Matri.

Tapi pemain yang paling mencuat kontribusinya adalah mantan playmaker Milan yakni Andrea Pirlo, pemain yang mereka dapatkan secara gratis karena kontraknya diputus oleh Milan. Pirlo adalah hadiah terbesar yang didapatkan Juve. Dia menjadi roh permainan dari tim yang berjuluk Bianconeri.

Di bawah arahan Conte, Juve menjadi tim yang tidak terkalahkan. Dalam paruh kedua Serie A, mereka harus berkompetisi dengan Milan untuk memperebutkan puncak klasemen. La Vecchia Signora menjadi juara di pekan ke-37 Serie A setelah mengalahkan Gagliari 2-0 sementara rivalnya Milan takluk 4-2 atas Internazionale.

Di pekan terakhir berhasil menang 3-1 atas Atalanta. Juve menjadi tim yang tak terkalahan selama 38 laga. Di samping itu mereka meraih penghargaan sebagai tim dengan pertahanan terbaik hanya 20 kali kebobolan. Di pekan terakhir Juve berhasil meraih 84 poin hasil dari 23 menang dan 15 seri, selisih empat poin dari Milan.

Selain berhasil menjadi scudetto musim 2011/2012 mereka juga patut berbangga karena berkontribusi besar untuk skuad Italia di Euro 2012. Mulai dari kapten Italia di Euro, Giangluigi Buffon, Chiellini, Marchisio, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Andrea Pirlo, dan Fabio Quagliarrela. Walau gagal menjadi juara, performa pemain Juventus memberikan warna baru bagi timnas Italia.

Akhir musim lalu para pendukung Juve mengganggap timnya pantas mengenakan tiga bintang di dadanya karena sudah meraih 30 sccudeto. Akan tetapi Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tidak mengesahkan dua gelar yang dicabut karena kasus calciopoli. Tapi manajemen Juve berlapang dada dan berusaha menjelaskan kepada suporter mereka atas kejadian tersebut
Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah