"KTP itu nantinya kan untuk mengurus kartu sehat. Saya berjuang dengan Mbak Yulie untuk mendapatkan semua, lansia banyak yang membutuhkan, usia senja lebih rentan," kata Merlyn di Kantor Balai Kota Jakarta, Senin (19/11).
Menurut Merlyn, ada 8.000 waria tersebar di Jakarta. Dan baru 300 waria yang memiliki KTP. Jadi ada 7.700 yang belum memiliki KTP, sehingga sulit nantinya untuk mendapatkan kartu sehat.
"Untuk membuat kartu itu kan dengan KTP. Mereka urban, ada banyak waria usia lansia 60 tahun ke atas yang hidup di stasiun dan ada sekitar 500 orang," jelas Merlyn.
Selain itu, Merlyn juga berharap pada pemerintah DKI Jakarta untuk memberikan akses keterampilan dan latihan kemandirian kepada waria-waria yang ada. Dengan keterampilan dan kemandirian tersebut, tentu akan memicu motivasi dan eksistensi waria itu sendiri untuk bermanfaat bagi sesama.
"Kami juga prihatin misalnya melihat teman-teman, kita juga mikirin dan ke depan bisa hidup lebih baik dan mandiri," jelasnya.
"Untuk rusunawa mudah-mudahan ada fasilitas, tak usah menghandle semua, kalau mungkin pemerintah memberikan hidup sejahtera secara kesehatan dan rumah tinggal," imbuhnya.