Tertinggal, Inter baru bisa menuai gol setelah laga nyaris berlangsung 40 menit. Umpan Antonio Cassano membuat Esteban Cambiasso tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sergei Ryzhikov. Sementara sang kiper gagal meraih bola, Cambiasso melayangkan bola ke tengah dan Marko Livaja menanduknya untuk menyamakan kedudukan.
Babak kedua, tiga pemain coba dihamburkan oleh tuan rumah. Mulai dari Fredy Guarin, Diego Milito, hingga Alvaro Pereira. Namun, mereka kembali harus terluka. Kali ini oleh penyerang anyar tim Rusia, Salomon Rondon. Eremenko mengirimkan umpan apik untuk penyerang nomor 99 dan Rondon, setelah lolos dari hadangan Andrea Ranocchia, melepaskan tembakan terarah dari luar kotak penalti yang menaklukkan Handanovic.
Internazionale terselamatkan berkat pemain Jepang Yuto Nagatomo di ujung pertandingan. Berawal dari umpan tumit Cambiasso pada Diego Milito yang melebar, penyerang asal Argentina melepaskan umpan silang yang dihajar oleh Nagatomo di dalam kotak penalti di menit 92.
Skor akhir 2-2 dan Inter sementara berada di peringkat kedua di Grup H Europa League. Bukan start apik bagi wakil Italia, namun Rubin Kazan adalah yang terberat di grup dibandingkan dua kompetitor lain, Neftchi Baku dan Partizan.