Senin, 19 November 2012

MENYAMBUT KELULUSAN SEKOLAH, PELAJAR AUSTRALIA SEBRU BALI

Bagikan Artikel Ini :
Schoolies, begitulah Australia menyebut anak muda mereka yang sudah kelas 12 dan gemar traveling. Mereka gemar hura-hura dan membanjir ke Pulau Bali demi seks, narkoba dan bir murah. Duh!

Para turis muda belia ini tidak peduli dengan travel warning pemerintah Australia soal kemungkinan serangan teroris di Pulau Dewata. Mereka hanya ingin berpesta pora di menyambut kelulusan sekolah.

Pantai Gold Coast tetap menjadi pilihan utama para schoolies ini. Namun, Bali semakin populer di mata mereka karena lebih sepi dari Gold Coast. Diperkirakan, 6.000 anak SMA Australia akan membanjir ke Bali selama 3 minggu. Kenapa Bali?

Dilansir News Australia, Senin (19/11/2012) Bali disukai para turis remaja Australia karena penginapan murah, jauh dari orang tua, bir dan rokok murah tanpa pengawasan umur. Bali menjadi surga kebebasan untuk mereka.



"Saya mau membelanjakan AUD 500 (Rp 4,9 juta) untuk seluruh liburan saya, semua yang tidak bisa saya lakukan di Australia," kata Michael Del Callo (18) dari St Josephs College di Geelong, Victoria.

Menurut mereka, ancaman terorisme hanya omong kosong. Namun, narkoba adalah soal lain. Ben Philips (18) siswa Carroll College di New South Wales mengatakan dalam 24 jam pertama sampai di Bali, dia sudah ditawari ganja sampai kokain, dan Phillips menolaknya. Kasus yang menimpa model Australia, Schapelle Corby, membuat anak muda Australia lebih hati-hati terhadap penjual narkoba di Bali.

Para anak muda ini akan berpesta selama 24 jam di Kuta, dari Sky Garden sampai Paddy's Pub. Di Engine Room, remaja putri Australia tidak ragu-ragu berjoget nyaris telanjang sementara yang pria tinggal memakai boxer saja.

Delapan anak sekolah saling cium dan saling raba sementara pemuda Bali merekam tingkah mereka. Anak muda ini punya istilah 'Toolie', orang yang ikut berlibur bukan merayakan kelulusan SMA, melainkan mencoba bercinta dengan remaja putri. Namun, para remaja putri sepertinya tenang-tenang saja.

"Ibu meminta saya menelepon tiap hari. Tapi saya baik-baik saja kok, semua kawan saling menjaga satu sama lain," kata Paige Russo (17) dari Tomaree.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah