Demonstrasi ini ramai sejak Selasa (4/12) pagi. Para pendemo turun ke jalan sambil membawa celana berbagai warna dan bra wanita. Pakaian dalam ini sengaja dibawa sebagai simbol jika orang nomor satu di kota dodol itu telah melecehkan hak wanita.
Aksi terus berlanjut ke kantor bupati. Massa yang berpakaian adat membawa foto pelantikan Aceng lalu ditutupi pakaian dalam wanita. Selanjutnya massa melakukan long march ke kantor DPRD.
Seperti diketahui, bupati berusia 40 tahun itu menikah lagi secara siri dengan seorang gadis asal Limbangan Garut. Gadis bernama FO itu kemudian diceraikan empat hari kemudian, alasannya karena sang gadis tidak perawan lagi.
Pernikahan itu terjadi pada 14-17 Juli 2012 lalu. Parahnya lagi, sang istri siri itu diceraikan Aceng hanya melalui pesan singkat.