Dua orang tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak sebuah warung pecel ayam di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
“Iya, sopir dilakukan tes urine di RS Fatmawati untuk bukti, sudah pasti ditetapkan tersangka karena mengakibatkan nyawa melayang,” ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Hindarsono saat dikonfirmasi, Kamis (27/12/12).
Hindarsono mengatakan, saat itu Andika dan rekannya Wong Sun warga Korea Selatan, tengah melaju di Jalan Kemang. Tiba-tiba ia menabrak mobil Daihatsu Taruna yang hendak keluar dari tempat parkir Cafe Piccadilly, Kemang. Merasa takut dikejar, Andika kemudian kabur ke arah Jalan Ampera Raya.
Berusaha mengelabui, Andika mematikan lampu utama mobilnya dan melaju kencang. Karena kondisi gelap dan mabuk, Andika kesulitan mengendalikan mobilnya. Ia menabrak tiga unit sepeda motor yang sedang parkir di sebuah tempat tambal ban di Jalan Ampera Raya.
Setelah menabrak, lagi-lagi Andika hendak melarikan diri. Alih-alih berhasil lolos, ia malah menabrak warung pecel yang berjarak sekitar 80 meter dari lokasi tambal ban.
Kemudian dari arah berlawanan muncul sebuah mobil Toyota Avanza silver yang melaju ke arah Jalan Kemang Raya. Setelah menabrak mobil itu, barulah mobil Grand Livina Andika akhirnya benar-benar berhenti.
“Baru berhenti jaraknya 30 meteran dengan warung pecel,” terang Hindarsono.
Selain mengakibatkan dua orang tewas, pengemudi maut juga menyebabkan tiga orang luka ringan dan dua orang lainnya menderita patah kaki. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.