"Kita harus menghormati lembaga perkawinan. Kita harus mematuhi UU perkawinan, sekaligus menjunjung tinggi moral dan etika," ujar SBY yang diiringi tepuk tangan hadirin yang didominasi kaum ibu ini.
Hal ini dikatakan dalam acara puncak peringatan Hari Ibu yang bertema 'Peran Perempuan dan Laki-laki dalam mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Bangsa' di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (18/12/2012).
Presiden SBY mengimbau agar semua pihak untuk mencegah pelecehan terhadap kaum perempuan. Semua pihak diminta untuk melindungi hak-hak dan menghormati kau perempuan.
"Saya minta kepada pemimpin di negeri ini baik formal maupun nonformal untuk menjadi contoh dan teladan. Itulah amanah dan tugas seorang pemimpin yang tidak mudah," ungkapnya.
Presiden juga mengingatkan kepada kaum ibu dan perempuan untukl menyukseskan pembangunan atau milenium development goals (mdgs). Sehingga pada 2013, diharapkan bangsa-bangsa sedunia dapat menghapuskan kemiskinan di negaranya masing-masing.
"MDGS tetap, bahkan kita pertambah untuk menyukseskan pembangunan dunia. Tujuannya adalah pembangunan mengurangi kemiskinan," tuturnya.