"Korban tewas bernama Haerudin (42), dengan luka benda tumpul di bagian kepalanya," ujar kapolsek Jatinegara Kompol Suminto, Sabtu (29/12).
Suminto mengatakan kejadian sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi. Dimana pada saat itu mikrolet berplat nomor B1161 VT dimasuki oleh dua orang pengamen yang mengancam penumpang pada saat meminta duit.
"Jadi ada pengamen yang minta dengan cara maksa, pas minta duit mereka mengeluarkan pisau lipat dan mengancam penumpang," ungkapnya.
Dikatakan Suminto pengamen itu juga mengancam sopir angkot untuk terus menjalankan mobilnya. Melihat hal itu angkot yang saat itu sisa 4 orang penumpang pun merasa takut dan nekat melompat mikrolet tersebut.
"Penumpang tadinya ada 8, terus sisa 4 orang. Yang tiga orang itu berteman pada nekat lompat dari angkot," ujarnya
Ada pun tiga orang yang mengalami luka yaitu Rifki Firmansyah (17), M Abduloh Azam (16) dan Muhammad Marfaiz Nurajri (17). Kini, korban luka masih dirawat intensif di UGD Rumah Sakit UKI.
"Mereka mengalami luka, karena nekat turun dari angkot," terang Suminto
Suminto mengatakan saat ini pihak kepolisian masih dalam pengejaran dua pelaku. Sementara itu sopir angkot kini sedang diperiksa si Polsek Jatinegara.
"Masih dalam pengejaran, saksi sudah kami periksa," tandasnya.