"Ini semua agak tak terduga," kata El Shaarawy kepada La Stampa seperti dilansir Football Italia, Kamis (27/12). "Setahun yang lalu, saya tidak akan pernah percaya bahwa saya akan menjadi pencetak gol terbanyak Serie A saat ini."
El Shaarawy telah berkembang menjadi pemain utama di Milan setelah perginya Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain di musim panas 2012. Tak hanya itu, ia kini juga menjadi andalan timnas Italia. "Aku punya nama yang aneh, tapi aku merasa Italia-100 persen," ucap pemain yang lahir di Italia dengan ayah berkebangsaan Mesir. "Sangat menyenangkan mengetahui Italia mengandalkan saya dan Mario Balotelli."
"Krisis ekonomi telah membantu saya. Banyak anak-anak telah diberi kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka dan mereka telah mengambil keuntungan dari itu," tambah El Shaarawy. "Kami hanya perlu beberapa kesempatan, tak masuk akal untuk pergi dan membeli pemain luar negeri ketika Anda sudah memiliki pemain bagus di rumah."
Musim lalu, Milan telah memilih untuk menjual sejumlah pemain bintangnya. Namun ,El Shaarawy ingin menjadi pembawa bendera dengan Diavolo.
"Saya sudah mendukung Milan sejak aku masih kecil dan itu akan menjadi besar untuk menjadi seorang Bandiera (legenda)," ujarnya. "Namun, ada yang pasti dalam sepakbola. Jika tawaran besar datang untuk saya, maka saya akan berharap Milan memiliki kekuatan untuk menjaga saya."