|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Program-program itu sudah tertuang sebelumnya dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran (PPAS).
Selanjutnya, kata dia, dalam satu atau dua hari ini fraks-fraksi DPRD akan menyampaikan pandangannya mengkritisi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2013 yang disampaikan Jokowi kepada DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/12/2012).
"Saya kira sudah sesuai dengan KUA PPAS. Besok kita akan lakukan pandangan dari fraksi-fraksi. Mana yang perlu dikritisi dan kurang disetujui," kata Ferrial, Kamis (20/12/2012).
Ia berpendapat, besaran RAPBD DKI 2013 terbilang besar yaitu sekitar Rp 46,8 Triliun. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta perlu dukungan administrasi keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Rencana dari Pak Jokowi juga baik sekali. Tinggal nanti program unggulan kita lihat kalau sasarannya bagus, memang perlu didukung administrasi keuangan dan bisa dipertanggung jawabkan," katanya.
Ada tiga program yang tercantum dalam RAPBD DKI 2013 yang menjadi sorotan DPRD DKI yaitu penataan kampung, pengadaan armada bus Transjakarta, dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dana program penataan kampung diperkirakan mencapai Rp 1,2 Triliun. Jokowi memiliki target untuk menata 100 kampung.
Rencananya, hanya 35 dari 100 kampung yang akan ditata. Untuk sektor transportasi, pemerintah daerah akan menambah 450 armada bus Transjakarta, ditambah 76 bus yang akan akan selesai pengadaannya pada triwulan II 2013 dan ditambah dengan peremajaan bus ukuran sedang sebanyak 1.000 unit.
Untuk KJS, Ferrial mengatakan, program tersebut masih perlu dikaji kembali, terutama menyangkut tunggakan utang Pemprov DKI kepada rumah sakit-rumah sakit di Jakarta. "Kita lihat infrastrukturnya belum siap. Tapi harus kita dorong agar program Pak Jokowi bisa jalan. Ini program Pak Gubernur, hanya perlu ditambahkan," kata Ferrial.
