Makan buah pinang memang sudah menjadi kebiasan warga Papua. Tapi yang disayangkan adalah seringnya ditemukan sampah pinang.
Kadang, mereka sering membuang ludah bekas mengunyah pinang di sembarang tempat. Bahkan seringkali tembok-tembok yang tadinya bersih menjadi kotor karena noda-noda bekas ludah buah pinang.
Tempat sampah ini khusus disediakan bagi para penggila buah pinang. Setiap orang yang memakan buah pinang, diharuskan untuk membuang ludahnya di kantong plastik yang disediakan.
Jadi, Bandara Sentani menyediakan tempat sampah dan kantong plastik khusus untuk pemakan buah pinang. Tujuannya tentu saja, untuk menjaga kebersihan lingkungan bandara. Bahkan di dalam bandara, saya menemukan larangan untuk memakan pinang.
Mungkin maksud dari peraturan ini adalah untuk menertibkan para pecinta pinang yang suka meludah sembarangan. Semoga dengan adanya perturan ini pecinta buah pinang semakin menyadari kebersihan lingkungan ya.