Sementara, tulis AP pada Minggu (2/12/2012), kelompok Demokrat dan Republik masih belum berjumpa kata sepakat dalam kebijakan itu. Padahal, jumlah orang kaya cuma sekitar 2 persen dari total rakyat AS. "Rakyat Amerika mesti menekan kelompok Republik untuk memperluas pemotongan pajak. Tapi, pemotongan itu tidak berlaku bagi orang kaya," kata Obama menekankan.
Menurut Obama, Demokrat dan Republik sudah sama-sama mengiyakan untuk menerapkan pemotongan pajak bagi warga kelas menengah. "Saya bakal mewujudkan hal itu," ujar Obama.
Perkara pajak memang salah satu persoalan yang kritis saat perekonomian AS bergerak melambat. Pada sisi lain, kelompok Republikan yang beroposisi terhadap kebijakan pemotongan pajak bagi orang kaya itu masih membutuhkan kesepahaman di internal partai.