"Banjir kiriman di bantaran Kali Ciliwung yang sempat surut di wilayah Kampung Pulo pagi ini kembali meluap akibat debit air sangat tinggi," kata Camat Jatinegara, Sofyan, di Jakarta, Sabtu.
Akibatnya, sebanyak 27 kepala keluarga sudah mulai mengungsi di posko kesehatan tanggap darurat di depan Rumah Sakit Hermina Kampung Melayu.
"Ketinggian air banjir kali ini bervariasi sesuai dengan jarak permukiman dengan kali. Bagi permukiman yang dekat dengan kali, ketinggian maksimal mencapai dua meter," kata Sofyan.
Sementara bagi permukiman yang berada lebih jauh dari kali, ketinggian air mencapai 30 centimeter, katanya.
Sebelumnya, banjir di wilayah Kampung Pulo sempat surut pada hari Jumat pagi (23/11) namun akibat wilayah Bogor dan Depok yang terus menerus diguyur hujan, air Kali Ciliwung kembali meluap pada pukul 22.00 Jumat malam, katanya.
Berdasarkan data di lapangan, korban banjir kali ini sebanyak 562 kk atau sekitar 1.556 jiwa. Jumlah tersebut merupakan bagian warga dari dua RW serta 34 RT di Kampung Pulo.
Sementara para warga bantaran Kali Ciliwung hingga Sabtu pagi ini terpantau masih memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing masing.
Para warga kini banyak yang memarkir kendaraan roda duanya di pinggir jalan akibatnya jalan raya Jatinegara dari Kampung Melayu ke arah Salemba mulai tersendat.