Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dalam peristiwa superlative atau sesuatu berdasarkan ukuran yang besar dan tercepat.
15 Lamborghini dari model pertamanya Lamborghini Miura S tahun 1963 hingga Lamborghini Aventador mesin V12 yang baru saja mereka rilis di Indonesia.
Kegiatan hunting photo yang melibatkan banyak fotografer ini adalah kali kedua diselenggarakan. Sebelumnya Lamborghini Indonesia berhasil mengumpulkan 1.400 fotografer dalam kontes foto yang sama namun di tempat yang berbeda.
Chief Operating Officer PT. Artha Auto, agen Lamborghini di Idonesia, Endy Kusomo,menjelaskan kenapa kota Tua menjadi pilihan tempat kegiatan tersebut, “Kota Tua dipilih jadi arena kontes karena miliki nilai sejarah kuat dan desain sejarah tempo dulu. Selain itu juga kita ingin mempromosikan nilai wisata yang ada di Jakarta.”
Johnson Yaptonaga, Chief Executive Officer Lamborghini Indonesia, menambahkan. Kota Tua menjadi background kontes foto ini selaras dengan apa yang kami tampilkan dari line-up eksotis Lamborghini dari masa ke masa. Kita juga persiapkan model dengan tema masing-masing mobil.
Rencananya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Lamborghini Indonesia. “Mudah-mudahan bisa jadi agenda tahunan, namun tetap dengan konsep yang berbeda-beda,” ungkap Johnson yang juga sebagai founder Fotografer Indonesia.