Elizabeth Marriott, nama mahasiswi itu, terlihat terakhir kalinya pada Selasa (9/10) setelah menghadiri kuliah malam di Durham.
Setelah kuliah, ia berencana mengunjungi seorang teman di Dover. Tetapi tidak pernah muncul.
Setelah dilaporkan hilang, polisi segera mencari dan menemukan bukti bahwa mahasiswi itu tewas. Dan jaksa setempat membenarkan kematiannya dalam sebuah konferensi pers. Namun, jenazahnya tidak ditemukan.
Asisten jaksa James Vera menyatakan bahwa pihaknya telah menahan tersangka pembunuh Lizzy, begitu ia biasa disapa, yakni Seth Mazzaglia. Tetapi, tidak dijelaskan dengan detil lokasi terbunuhnya Lizzy.
Kepolisian lokal terus berusaha menemukan tubuh Lizzy, yang diduga tewas karena kehabisan nafas saat berhubungan seks dengan tersangka Mazzaglia dan seorang perempuan lain.
Mazzaglia adalah lulusan Universitas News Hampshire jurusan teater pada 2006. Kini, ia dikenal sebagai seorang aktor dan pelatih bela diri. Sedangkan Lizzy adalah mahasiswa jurusan biologi kelautan di universitas yang sama.
Pengadilan mendakwa Mazzaglia, 29 tahun, atas pembunuhan tingkat kedua pada Sabtu (13/10), seperti dilansir kantor berita AP.
Polisi kemungkinan akan menahan beberapa tersangka lain, tetapi jaksa belum dapat memastikan karena penyelidikan masih terus berlangsung.
"Kami akan menahan saat ada bukti. Jika ada bukti keterlibatan orang lain maka kami akan menahannya," kata jaksa Jane Young, Rabu (17/10).