Insiden pemukulan oleh mahasiswa itu terjadi ketika pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor berboncengan, secara tak sengaja menyenggol massa pendemo yang berada di tengah jalan dan memutuskan tali.
Putusnya tali yang melingkari aksi mahasiswa memancing emosi sebagian mahasiswa hingga memicu aksi pemukulan. Beruntung polisi berpakaian preman yang turut berjaga segera bertindak untuk menghentikan aksi tak terpuji tersebut.
Aksi mahasiswa menuntut mundurnya SBY di pertigaan Jalan Laksda Adisucipto depan kampus UIN juga beberapa kali diwarnai pelemparan botol air kepada pengguna jalan yang menggembor-gemborkan motor saat melewati aksi demo.
Sebelumnya diberitakan, Front Aksi Mahasiswa Jogja dan Dewan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, melakukan unjuk rasa Sabtu (20/10) pagi untuk memperingati delapan tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam demo itu, seorang mahasiswa membakar gambar Presiden SBY.
Pengunjuk rasa menuntut Presiden SBY turun dari jabatannya lantaran dianggap telah gagal memimpin bangsa. "Kami menuntut supaya SBY mundur sebelum 2014. Dia sudah gagal dalam memimpin bangsa ini," terang Abdul Khalid, korlap aksi kepada Kompas.com di sela aksi.