Jangan khawatir jika Anda mengalami hal demikian. Sebab, penyebab utama pusing setelah menangis adalah faktor dehidrasi. Air mata yang dikeluarkan membuat otot di sekitar kepala dan leher menjadi lebih kencang, terlebih jika waktu menangis lama.
Bagi penderita sinus, menangis terlalu lama akan mengganggu dan mempengaruhi kondisi sinus. Sehingga sakit kepala yang dirasakan itu berkepanjangan.
Ketika menangis, udara akan cenderung masuk melalui mulut karena hidung buntu tertutup lendir. Mulut menjadi kering. Tubuh pun dehidrasi akibat air yang keluar lewat hidung dan mata. Dehidrasi kemudian mempengaruhi kondisi otot yang menjadi tegang. Tekanan darahpun naik turun tidak stabil.
Nah, jika Anda sering mengalaminya, Anda tidak perlu khawatir. Segera minum air putih yang banyak secara perlahan. Namun, jika kondisi pusing tak berkesudahan, segera konsumsi obat pereda sakit kepala. Jika memungkinkan, segera mandi untuk membuat otot-otot sekitar bahu kembali rileks.