Edema merupakan suatu penimbunan cairan dalam jaringan. Akibatnya terjadi gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Edema dapat terjadi karena, adanya tekanan indrustotik yang sangat tinggi pada pembuluh kapiler, misalnya apabila aliran darah vena tersumbat.
Juga tekanan osmotic yang terlalu rendah karena kadar protein plasma terutama albumin sangat rendah. Selain itu juga bisa terjadi akibat sumbatan pada pembuluh limpha, pembengkakan pada ketiak dan lipat paha.
Adakalanya juga akibat kerusakan pada dinding pembuluh kapiler. Sehingga plasma dapat merembas keluar dan masuk ke dalam jaringan sehingga menimbulkan tekanan osmotic protein dalam aliran darah.
Sementara dehidrasi adalah kekurangan cairan atau pengurangan volome air yang terjadi pada tubuh, karena pengeluaran yang berlebihan atau penyusutan yang tidak tergantikan. Dehidrasi dapat terjadi karena, keringat yang berlebihan, sakit muntah berak (muntaber) ataupun gangguan penyerapan pada usus.
Juga bisa diakibatkan perut tidak menerima minuman maupun makanan atau mengalami luka bakar. Akibat pengeluaran cairan yang berlebihan melalui kulit ini biasanya suhu badan tinggi atau sakit demam.
Jika ada di antara anggota keluarga mengalami tanda-tanda seperti itu anjurkan memperbanyak minum air putih. Hal itu adalah sebagai upaya mencegah munculnya komplikasi baru atau penyakit baru serta untuk mempertahankan setamina tubuh.