Jika hal ini terjadi, ada beberapa hal praktis yang bisa Anda lakukan sebelum berobat ke dokter.
Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh makanan. Tidak semua makanan cocok dikonsumsi.
Karena alergi, makanan bernutrisipun tak bisa dikonsumsinya. Jika si kecil mengalami alergi pada makanan tertentu, cobalah siasati dengan cara ini.
1. Pahami jenis makanan penyebab alergi
Ada banyak jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi. Misalnya, telur, seafood, gandum dan kacang. Pelajari dulu kandungan nutrisi pada makanan. Perhatikan juga gejalanya, seperti gatal-gatal, diare, atau mual.
2. Tunda pemberian makan
Jika alergi makanan terjadi, tunda dahulu pemberian makanan tersebut. Misalnya, telur dan seafood bisa diberikan setelah usia sembilan bulan. Beritahukan juga beberapa orang di rumah agar tak memberikan makanan yang membuat si kecil alergi.
3. Perhatikan label makanan
Bubur susu atau biskuit kemasan sering diberikan pada anak. Cermati info nutrisinya sebelum membeli. Perhatikan komposisi makanan yang ada pada kemasan untuk mencegah terjadinya alergi.
4. Ganti makanannya
Jika si kecil mengalami alergi pada makanan tertentu, gantilah jenisnya agar nutrisi yang dibutuhkannya tetap tercukupi. Konsultasikan dahulu penggantian makanannya pada seorang ahli gizi.