Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, Rabu (24/10/2012). Namun beberapa kaca jendela depan pecah dan satu unit milik Hasan Sabun, anggota KPA ikut jadi sasaran.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, belasan orang mendatangi rumah itu dengan sepeda motor. Mereka mengamuk dan melempari rumah itu, sehingga cukup mengagetkan warga sekitar.
Rumah berwarna krim itu kosong tak ada aktifitas. Beberapa helai jendela depan bolong karena kacanya sudah pecah. Sementara pintu pagar tergembok.
Kapolres Kota Banda Aceh, Kombes Moffan MK menduga pelaku adalah anggota KPA yang kecewa karena tidak berhasil menjumpai Muzakir Manaf yang saat itu sedang tak di tempat.
"Yang lempar itu dari anggota KPA juga kok. Karena sejauh ini tidak ada yang keberatan, sehingga tidak dipermasalahkan lebih jauh," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
KPA merupakan organisasi tempat berkumpulnya mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dibentuk setelah sayap militer GAM dibubarkan paska penandatangan MoU damai di Helsinki, Finlandia.
Rumah yang menjadi sasaran tersebut pernah ditempati Muzakir Manaf sebelum terpilih menjadi Wakil Gubernur Aceh. Setelah menjabat, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu kini tinggal di rumah dinas Wagub Aceh di kawasan Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Menurut Moffan, kejadian pelemparan itu terjadi pada siang hari, namun polisi baru mendapat laporan resmi pada sorenya, sekira pukul 17.00 WIB.