Belasan siswa betumbangan setelah kesurupan sambil berteriak. Teriakan mereka menyerupai auman harimau dan tak bisa dikendalikan.
Akibatnya, suasana belajar mengajar yang sebelumnya berjalan tenang berubah histeris.
Salah satu guru yang mengajar di sekolah itu menuturkan, dirinya nyaris diterkam.
"Anaknya tiba-tiba melompat dari tempat duduk seperti menerkam," ucap Zainul Arifin, guru Akomodasi Perhotelan,Selasa (16/10/2012).
Perisitiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 menjelang istirahat. Informasinya, sumber kesurupan berawal di kelas X Akomodasi Perhotelan (APH). Dari kelas ini kemudian merambat hingga ke kelas lain.
Teriakan penuh histeris terus menghiasi suasana di sekolah yang berlokasi di Jl Mayjend Sungkono ini.
"Karena banyak yang kesurupan, belajar mengajar kita liburkan," kata guru yang lain.
Hingga saat ini, para siswa yang menjadi korban kesurupan masih dirawat di ruang guru. Tercatat ada sekitar sepuluh siswa yang menjadi korban. Belum jelas penyebab siswa SMK Gema 45 Kesurupan. Baik guru maupun siswa memilih diam saat diwawancara lebih detail.
"Tidak, tidak ada apa-apa," ucap guru perempuan.