"Tim gabungan telah dibentuk oleh Polda bersama TNI dan Pemerintah Daerah setempat untuk melaksanakan operasi khusus dengan sandi Sadar Maleo," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/10).
Menurut Boy, keberadaan kedua polisi terakhir diketahui pada 8 Oktober lalu, di Dusun Tamanjeka. Sejak itu mereka tak ada kabarnya. Keduanya sedang mengumpulkan informasi terkait kasus terorisme. Adapun lokasi tersebut pernah dijadikan tempat pelatihan militer kelompok teror.
"Jadi kedua personel sedang bertugas untuk melakukan penyelidikan di sana. Sebagaimana diketahui bahwa di lokasi, di kawasan tersebut, tak jauh dari sana sempat beberapa kali dijadikan tempat pelatihan teror, yang dilakukan para kelompok-kelompok jaringan teror selama ini," kata Boy.
Diduga pula lokasi itu menjadi tempat berdiamnya Laskar Jaaah Ansharut Tauhid. Boy mengatakan, tim gabungan terus menyisir lokasi Dusun Tamanjeka hingga Gunung Biru. Diharapkan keduanya segera ditemukan.