Warga sepanjang Jalan Raya Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, heboh oleh deru mesin motor yang melewati jalan tersebut. Tak hanya motor yang semuanya berjenis motor gede atau moge, warga juga terpana akan tujuh wanita cantik yang mengendarai motor tersebut.
Tujuh wanita berkulit putih nan langsing itu adalah tukang ojek dadakan. Masing-masing wanita mengendarai beberapa jenis moge, antara lain Ducati Monster, Kawasaki Ninja 250 cc, dan Yamaha Scorpio modifikasi. Dengan perlengkapan mengendarai motor yang lengkap, mulai dari helm, sepatu, hingga sarung tangan, cewek-cewek cantik itu masing-masing membawa seorang penumpang dengan rute Mapolsek Jatinegara menuju Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Aksi iring-iringan para "tukang ojek" cantik ini mendapat perhatian dari warga di sepanjang jalan. Beberapa warga ada yang tersenyum melihat aksi wanita dengan tunggangannya yang garang itu. Ada pula yang mengabadikan aksi tersebut melalui ponselnya. Sang wanita itu pun melambaikan tangan untuk menyapa warga.
Bunga Olivia Devita (21), salah satu wanita yang mengendarai "ojek", mengaku sudah setengah bulan terakhir ia menjadi tukang ojek dadakan. Menurut dia, aktivitas itu menyenangkan karena, selain bisa berkeliling kota secara leluasa, dirinya juga memberikan informasi terkait safety riding kepada penumpangnya.
"Rasa sensasinya memang lebih seperti anak motor saja. Selain itu, kan, kita bisa kasih informasi tentang bagaimana kondisi yang baik dalam mengendarai motor, misalnya jangan menelepon, nyalakan lampu, dan lainnya," ujarnya.
Yang senang ternyata bukan hanya si tukang ojek nan molek itu, penumpangnya juga. Ade (30), misalnya. Warga Condet, Jakarta Timur, itu mengaku senang dengan keberadaan sang ojek yang lain dari biasanya ini. Menurut ibu dua anak tersebut, menumpang motor gede yang dikendarai wanita memiliki sensasi yang berbeda.
"Nyaman sih, enggak ugal-ugalan. Enggak takut jatuh juga meskipun yang mengendarai cewek. Mudah-mudahan besok benar-benar ada ojek wanita, biar penumpangnya aman dan nyaman juga," ujarnya.
Aksi tujuh wanita cantik tersebut merupakan promosi produk salah satu minuman berenergi asal Indonesia. Pihak humas produk tersebut mengatakan, wanita-wanita yang menjadi tukang ojek dadakan itu bertugas mengantar penumpang ke tempat tujuan secara gratis. Hanya dengan mengaksesnya di situs jejaring sosial, warga Jakarta akan merasakan sensasi berbeda saat menumpang ojek.
Di samping melayani rute mengantar penumpang layaknya ojek, wanita-wanita tersebut juga memberikan informasi mengenai cara berkendara yang aman kepada para penumpang. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang semakin meningkat.