"Dalam waktu dekat, secara definitif Menpora yang baru akan ditunjuk atau dipilih oleh bapak Presiden. Saya belum bisa memastikan kapan," ungkap Julian di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/1).
Ketika ditanya mengenai pengganti Menpora itu berasal dari partai politik atau profesional, Julian menolak menjawab. "Dari berbagai kalangan," jawabnya singkat.
Selama proses pemilihan pejabat baru, Julian mengungkapkan terdapat sejumlah pihak yang mengajukan mengisi posisi tersebut. Meski demikian, niat untuk mengajukan diri itu masih dibenarkan dalam undang-undang.
"Ada yang mengajukan diri, kan enggak salah kan? Itu kan berarti ada keinginan secara positif untuk ikut memberikan kontribusi terhadap negara," tandasnya.
Julian juga mengaku belum mendapatkan informasi dari presiden mengenai rencana perombakan kabinet. Dia menjelaskan, pergantian pejabat hanya dilakukan pada posisi Menpora yang kosong setelah ditinggalkan Andi Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang.
"Sementara saya belum dapat informasi mengenai kemungkinan lain mengenai adanya rencana mengenai reshuffle atau perombakan kabinet. Yang saya ketahui adalah bapak Presiden dalam waktu dekat akan memilih secara definitif Menpora yang baru menggantikan Pak Andi Mallarangeng yang mengundurkan diri," paparnya.