Sebuah survei menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa asal China yang berencana kuliah di luar negeri akan kembali ke negaranya setelah lulus. Survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Nankai ini bertanya kepada 1.872 mahasiswa program sarjana di 11 universitas yang ada di Kota Beijing dan Tianjin. Semua responden yang berasal dari 41 jurusan tersebut berencana melanjutkan studi ke luar negeri.
Survei menunjukkan, kurang dari 10 persen responden berencana berimigrasi setelah lulus dari lembaga pendidikan di luar negeri. Sementara 47 persen mengaku belajar di luar negeri untuk memperkaya kemampuan diri dan kompetensi yang lebih tinggi di pasar kerja, dan 40 persen lainnya mencari kualitas pendidikan yang lebih baik. Sedangkan kurang dari empat persen mahasiswa mengaku kuliah di luar negeri karena ajakan teman.
Pemimpin penelitian Gao Chang menyatakan, angka ini sangat kontras dibandingkan dengan kondisi sepuluh tahun lalu. Satu dekade lalu, mahasiswa asal China yang kuliah di luar negeri cenderung memanfaatkannya untuk berimigasi.
Seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (29/1/2013), statistik dari Departemen Pendidikan menunjukkan hal ini. Data menunjukkan, 2,24 juta mahasiswa asal China yang kuliah di luar negeri selama 1978 hingga 2011, hanya 818.400 orang yang kembali ke negaranya setelah studi mereka selesai. Sementara, 429.300 orang di antaranya baru kembali pada 2009 hingga 2011. Pada 2011, hanya 186.200 orang yang mau kembali ke China.
Pei Lei, seorang mahasiswa yang kuliah di Inggris memiliki alasan khusus kembali ke China dia mengaku kesempatan kerja yang terbatas di luar negeri dan situasi ekonomi yang relatif menguntungkan di China membuatnya mempertimbangkan kembali ke Tanah Air.