Jutaan ikan yang mati secara aneh di perairan Okinawa, Jepang dengan jumlah yang diperkirakan lebih dari 50 ton, telah dibersihkan di sepanjang pesisir pantai di pulau-pulau di wilayah Jepang.
Banyak bangkai ikan yang mati tersebut menunjukkan tanda-tanda luka bakar parah dan pendarahan pada mata mereka.
Beberapa agensi berita di sejumlah negara kawasan Pasifik telah mengajukan berbagai protes dengan keputusan Perdana Menteri Jepang tersebut.
Situs VeteransToday mengklaim mereka berinteraksi dengan sumber orang dalam pemerintah Jepang yang melihat secara langsung proses evakuasi UFO yang jatuh itu.
Sumber itu menuturkan, "Saya bisa mengkonfirmasikan kepada Anda jutaan ikan yang muncul di pantai Okinawa adalah efek langsung dari kecelakaan UFO tersebut.”
"Kami memiliki ilmuwan yang ditempatkan di kapal JS Kurama di laut Jepang yang bertanggung jawab untuk membawa bangkai pesawat luar angkasa tersebut ke permukaan, dan mereka menginformasikan Perdana Menteri bahwa mereka percaya cairan zat aneh mengalir dari bangkai UFO, dan menyebabkan asap beracun naik ke permukaan," kata sumber tersebut.
"Cairan itu tidak hanya membunuh ikan sekitarnya tetapi asap tersebut juga membuat sulit awak penyelamat yang mengevakuasi bangkai kapal. Operasi penyelamatan sempat dihentikan selama beberapa jam karena asap tersebut. Para ilmuwan pun khawatir bahan kimia dari radiasi pesawat UFO sangat berbahaya karena menginfiltrasi laut dan membunuh kehidupan di sekitarnya," tambahnya.
Beberapa penduduk setempat tampak terkejut melihat jutaan ikan mati secara misterius di pantai yang biasanya jernih. Mereka mengatakan ini pertama kali terjadi.
"Saya tidak akan percaya ini jika tidak melihatnya sendiri," tutur Tsutomu Irabu, seorang nelayan.
Sedangkan Yamato Endo, seorang mahasiswa, mengatakan, "Saya takut menyentuh ikan-ikan tersebut. Saya percaya UFO tersebut memiliki bahan kimia asing untuk planet kita. Saya tidak ingin terinfeksi.”
Kemudian sumber tersebut menjelaskan bahwa para ilmuwan kapal tersebut menyatakan kekhawatirannya karena banyak terdapat zat yang mudah terbakar pada bangkai UFO itu.
"Salah satu ilmuwan mengatakan air laut di sekitarnya menjadi mendidih ketika bangkai UFO tersebut diangkat,” ujarnya.
"Warga Jepang berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Itulah sebabnya saya menuturkan semua ini. Transparansi sangat penting bagi saya sebagai seorang pejabat pemerintah. Saya tau Perdana Menteri akan menutup rapat-rapat kejadian ini," lanjutnya.
"Perwakilan pemerintah menyisir garis Okinawa untuk membersihkan jutaan bangkai ikan tersebut. Mereka tidak akan meninggalkan bukti dari kecelakaan UFO ini. Perdana Menteri sangat marah pada pejabat angkatan laut setelah foto UFO muncul di berbagai media. Angkatan laut menerima perintah langsung untuk tidak mempublikasikan atau membuat komentar tentang kejadian ini tanpa persetujuan dari Perdana Menteri." tutupnya.
Jika melihat dari kasusnya, ini adalah salah satu kejadian tabrakan UFO paling aktual karena ditanggapi langsung oleh pemerintah Jepang. Kejadian ini sangat mirip dengan peristiwa tabrakan UFO paling tersohor di dunia yang terjadi di Roswell, New Mexico, AS pada 1947