Namun Farhat juga mengaku serius melakukan sosialisasi untuk maju bertarung dalam pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang akan digelar 2014.
Farhat Abbas di Kendari, Sabtu (25/1) mengatakan, mengaku sudah dilamar tiga partai besar pemilik kursi di DPRD Kabupaten Kolaka yang berpeluang menjadi kendaraan politik menuju ke kursi bupati Kolaka.
"Saya sudah gencar melakukan komunikasi dengan tiga partai besar di Kolaka, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Pembaruan," katanya.
Menurutnya, dari tidak ada partai besar tersebut, yang sudah pasti adalah Parai Golongan Karya karena mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
"Saya sudah memegang rekomendasi, semoga hal itu tidak ada lagi perubahan. Sementara untuk PAN sudah hampir saya akan gunakan pintu parpol itu," katanya.
Farhat mengaku, membidik dua tokoh dari Kolaka untuk mendampingi dirinya menuju Pilkada Kolaka, yakni salah seorang petinggi di PT Antam yakni Derlia dan salah seorang Kader PAN di Kolaka Amir Sahaka.
"Saya mengakui, bahwa ada sejumlah nama yang diusung oleh PAN, tetap pada akhirnya partai akan melihat siapa yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi," katanya.