Jumat, 04 Januari 2013

BOCAH 5 TAHUN MENDAPAT GANTI RUGI RP 141 JUTA DARI DOKTER KARENA KEHILANGAN 13 GIGINYA

Bagikan Artikel Ini :
Seorang anak berusia lima tahun yang telah kehilangan 13 buah gigi susunya dan sempat mengalami saki gigi teramat parah menerima bayaran senilai 9.000 poundsterling atau Rp 141 juta.

Cameron Jackson, bocah laki-laki asal Inggris ini harus menerima kenyataan bahwa ia hanya memiliki tujuh gigi setelah beberapa giginya membusuk dan harus dicabut dua tahun silam.

Ibunda Cameron, Wendy Jackson, mengambil tindakan hukum terhadap dokter gigi yang pernah menangani Cameron, Dr Raymond Matloa. Dalam tuntutannya, Cameron harus menerima bayaran sampai ia berulang tahun ke-18.

Raymond, dokter gigi yang setiap harinya praktik di Praktek Kedokteran Street Fountain, Morley, sempat tidak mau mengakui dan bertanggung jawab atas hilangnya beberapa buah gigi Cameron.

Wendy yang mengetahui giginya anaknya banyak yang hilang merasa khawatir akan pertumbuhan Cameron kelak.

Wendy selalu membawa Cameron untuk check up dan menggosok giginya. Tapi, sakit giginya semakin memburuk bukan semakin membaik.

"Setiap malam Cameron sering merasakan nyeri dan selalu terbangun lalu berteriak kesakitan," kata Wendy
Pada tahun 2010, beberapa giginya harus dioperasi di bawah anestesi umum di lembaga gigi di kota Leeds.

Wendy mengatakan bahwa Cameron tidak pernah ingat tentang operasi yang dijalankannya. Seiring berjalannya waktu, Cameron mulai sadar tentang penampilannya.

"Dia tidak suka tersenyum karena dia takut seseorang akan mengatakan kepadanya 'Mengapa engkau tidak mempunyai gigi?'," cerita Wendy seperti dilansir Daily Mail, Kamis (3/1/2013).

Cameron kini telah beradaptasi makan tanpa gigi. Bahkan Cameron telah mampu menggigit apel dengan gusinya.

Wendy sering mengatakan kepada Cameron bahwa ia seperti mendapat kunjungan dari peri gigi.

"Saya senang bahwa ini telah diselesaikan dan dapat mulai melanjutkan kehidupan. Cameron melakukan semuanya dengan sangat baik dan menjadi sangat berani. Kami sangat berterima kasih atas semuanya," tambah Wendy

Menurut pengacara keluarga, Heather Williams, kelalaian yang disebabkan oleh dokter gigi tersebut menyebabkan Cameron akan memiliki gigi lagi ketika ia cukup umur.

Tidak diketahui jelas mengapa gigi Cameron mulai memburuk ketika ia berusia 18 bulan. Wendy bersikeras bahwasanya ia tidak memberikan makanan-makanan manis ke Cameron waktu ia berusia segitu.

"Saya pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah ketika Cameron tidak dapat memakan makanan padat pada usia 18 bulan. Dia tidak makan makanan padat sama sekali dan bahkan tidak menyentuh permen. Dia hanya minum susu," cerita Wendy.

Ketika adiknya yang hampir berusia sama seperti Cameron memakan makanan yang padat, Cameron hanya bisa meminum susu. Dan Wendy sadar ada yang salah.

Dokter giginya terus berkata bahwa giginya baik-baik saja. Bahkan saya bisa melihat giginya kuning bukan putih seperti gigi susu seharusnya.

Dokter gigi tersebut juga memberi saran kepada Wendy untuk menyikatkan gigi anaknya. Tapi, ketika Wendy melakukan itu perlahan-lahan giginya hancur dan tampak mengecil dan lama-lama hilang.

Cameron selalu menjerit seperti orang gila dan gusinya selalu berdarah. Cameron selalu bangun tiap malam dan menangis tak terkendali dan mengatakan kepada ibunya bahwa mulutnya terluka.

Wendy pun harus memberikan anakanya nurefon dan parasetamol setiap malam untuk mengurangi rasa sakitnya.

Wendy mengatakan, "Pada awalnya dokter gigi mengatakan bahwa Cameron terlalu banyak makan permen. Tapi saya tidak pernah kepikiran untuk memberikan Cameron permen."

Sampai pada akhirnya Wendy membawa Cameron ke rumah sakit dan mendapat jawaban bahwa apa yang terjadi pada Cameron terjadi pada saat dia berada di kandungan.

Dan Wendy pun memberikan catatan medis untuk membuktikan bahwa anaknya tidak pernah mendapatkan pengobatan apa-apa.
Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah