Samsung tercatat mengapalkan 213 juta unit smartphone, menguasai sekitar 30 persen pasar. Sementara Apple menguasai sekitar 19 persen pengapalan smartphone dengan jumlah 135,8 juta, naik 46 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Meskipun persaingannya ketat di toko-toko dan ruang sidang (kasus Apple vs Samsung-red), Samsung rajin mengeluarkan banyak model yang hit di pasaran, mulai dari Galaxy Note II untuk kelas high-end hingga Galaxy Y yang lebih murah," kata Strategy Analytics dalam postingan blog.
Nokia berada di peringkat ketiga dengan jumlah pengapalan 35 juta. Pangsa pasarnya turun dari 16 persen pada 2011 menjadi hanya 5 persen pada tahun 2012. Kemungkinan ini terjadi karena Nokia mulai mengurangi pengapalan perangkat berbasis Symbian dan mulai getol menjual perangkat Windows Phone.
"Portofolio Windows Phone Nokia meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan model-model baru seperti Nokia Lumia 920, namun tampaknya masih belum cukup untuk mengalahkan iPhone Apple atau Samsung Galaxy S3," kata Strategy Analytics yang dikutip dari Cnet, Jumat (25/1/2013).
Secara global, pengapalan smartphone naik 43 persen dibanding tahun 2011. Pengapalan smartphone secara global meningkat 490,5 juta unit dibanding tahun 2011, dengan pertumbuhan 43 persen. Pasar di Amerika Utara dan Eropa Barat mulai mengalami titik jenuh karena pertumbuhannya melambat.
Secara keseluruhan, pasar ponsel termasuk feature phone hanya tumbuh 2 persen dengan jumlah pengapalan 1,6 miliar unit pada tahun 2012. Menurut Strategic Analytic, kemungkinan ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya adanya perubahan kebijakan yang lebih ketat, perubahan selera konsumen, dan tantangan ekonomi di kawasan Amerika Utara dan Eropa Barat.