Bahkan beberapa orang bisa mengerang dan berteriak, seperti bagaimana mereka bisa mencakar dan menggigit pasangan saat sedang berada dalam puncak gairah.
Ada apa di balik desahan dan rintihan seseorang? Yuk kita simak ulasannya.
1. Kode kenikmatan
Saat seseorang merasakan kenikmatan seks, mereka akan mengeluarkan suara. Kadang sambil bicara atau hanya berupa suara saja. Reaksi seperti ini bisa menjadi kode kenikmatan dan 'bentuk kerjasama' saat seseorang melakukan seks bersama pasangan. Namun kadang ada yang memalsukan kenikmatan mereka lewat suara untuk mempertahankan momen bercinta.
2. Menunjukkan suka atau tidak suka
Erangan dan desahan bisa menjelaskan apakah seseorang menyukai permainan seks yang diberikan pasangannya atau tidak. Apakah ada rasa sakit, rasa nikmat maupun sedang memuncak, hal itu bisa diungkapkan lewat suara-suara tersebut.
3. Ekspresi kondisi fisik
Saat kita melakukan hubungan seks, biasanya merupakan bentuk penyaluran atas apa yang dirasakan pada fisik. Mengingat ketika seseorang melakukan hubungan seks, banyak otot tubuh yang bekerja dan untuk mengurangi beban tersebut, mereka harus mengeluarkan suara-suara tertentu.
4. Pemicu hubungan seks
Suara seperti desahan dan erangan bisa membantu seseorang untuk meningkatkan suasana dalam berhubungan seks. Karena suara seperti ini merangsang mereka untuk lebih 'panas' dan bergairah.
Itulah beberapa alasan di balik desahan dan erangan saat berhubungan seks. Meski sederhana, hal ini bisa membantu Anda mendapatkan hubungan seks yang lebih berkualitas dan menyenangkan. Semoga bermanfaat, Ladies.