Aksi ini dicatat Museum Rekor Indonesia (Muri) karena untuk kali pertama di Indonesia, bahkan di dunia, batik printing terpanjang dibentangkan.
Dibutuhkan sedikitnya 600 orang, yang semuanya karyawan Pelindo IV Makassar, untuk membentang kain batik tersebut.
Kain batik awalnya dibawa dari kantor Pelindo IV di kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta, kemudian dibentangkan mengelilingi kawasan pelabuhan. Acara pembentangan kain batik tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, serta sejumlah direksi PT Pelindo IV.
Direktur Pelindo IV Makassar, Hari Susanto, mengatakan, pembentangan kain batik tersebut menimbulkan rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Menurutnya, batik merupakan warisan budaya dunia asal Indonesia yang telah diakui badan PBB, Unesco.
Hari menambahkan, rencananya kain batik tersebut akan digunakan oleh seluruh karyawan PT Pelindo IV di 11 provinsi di kawasan Indonesia timur.
Sementara itu, senior manager Muri, Paulus Pangka, mengatakan, pembentangan kain batik printing ini merupakan rekor ke-5.758.
Pembentangan kain batik printing baru kali pertama dilakukan di Indonesia dan dunia. Selain itu, kain batik tersebut bermotif beragam mewakil pulau-pulau di Indonesia, seperti Papua, Kalimantan, dan Sulawesi.