"Informasinya memang tadi pagi ada, katanya Fitri, dia memang sudah puluhan kali memanjat tower," kata salah seorang petugas Polsek Ciputat, Jumat (21/12/2012).
Fitri memanjat tower di Pondok Ranji pada pukul 06.30 WIB. Fitri memanjat tower itu kemudian menari-nari di atas tower tersebut. Warga yang kaget hanya bisa melihatnya dari bawah. Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi SUTET itu dan meminta Fitri untuk turun.
"Dia akhirnya mau turun setelah dibujuk oleh petugas kepolisian," kata Sohidin, salah seorang warga kawasan itu.
Fitri selama ini dikenal rajin memanjat tower, atap rumah dan pepohonan tinggi, bila sedang kesal. Bahkan Kak Seto pernah turun tangan agar Fitri tidak terus berulang memanjat. Saat 'diasuh' Kak Seto, Fitri memanjat atap genteng rumah Kak Seto dan baru turun setelah diiming-imingi uang Rp 20 ribu.
Pada November 2011, kakinya patah saat memanjat tower di Stasiun Duri, Jakarta Barat. Dia mengaku kapok. Tapi rupanya setelah sembuh, dia kembali ke kebiasaan lama.