|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Tradisi yang berlangsung secara turun temurun ini digelar untuk menyambut datangnya bulan Suro dalam penanggalan Jawa.
Lengkong merupakan wadah nasi yang terbuat dari pohon pisang. Lengkong berbentuk persegi ini diisi dengan nasi dan uborampe lain, seperti lauk pauk dan sayuran yang biasa digunakan untuk selamatan.
Tiap keluarga menyerahkan sebuah lengkong sehingga terkumpul sedikitnya 200 nasi lengkong. Ratusan nasi lengkong tersebut lantas diletakkan di tengah jalan desa. Lengkong akan disantap beramai - ramai oleh warga setelah mereka berjalan mengelilingi desa dengan diiringi tetabuhan tradisional.
Tradisi nasi lengkong ini merupakan simbolisasi kerukunan warga. Melalui tradisi ini warga juga berharap memperoleh keselamatan lahir batin selama bulan Suro yang dianggap sebagai bulan sakral oleh masyarakat Jawa.
"Ini tradisi mapak atau menyambut Suro. Tiap tahun digelar sebagai sarana untuk memohon keselamatan dari Tuhan agar dijauhkan dari balak dalam bulan Suro," ujar Trisyono, Ketua RT 03.
Selain tradisi lengkong, warga juga menggelar malam kesenian semalam suntuk. Beragam kesenian tradisional seperti jaranan, bantengan hingga wayang suket dipentaskan untuk menyambut datangnya bulan Suro. Pementasan kesenian ini tidak hanya dilakukan oleh warga setempat, melainkan juga oleh seniman dari luar Kediri.
