Rabu, 14 November 2012

GERAI ESIA JAKARTA DI BOBOL PENCURI

Bagikan Artikel Ini :
Kawanan pencuri yang membobol gerai penyedia jasa layanan telekomunikasi Esia di Jl Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (14/11/2012) subuh, diduga telah terencana.

Sebab aksi yang diduga dilakukan kelompok geng motor tersebut tergolong rapi dan cepat.

Oge (46), tukang parkir kompleks pertokoan tersebut mengungkapkan, banyak fakta yang mengarah bahwa pencurian itu dilakukan secara terencana. Yaitu, dari pembagian tugas di antara pelaku, serta cara pelaku melancarkan aksinya dengan tidak meninggalkan jejak.

"Ya, mungkin sebelumnya mereka memang sudah mantau. Pas saya datang memang agak curiga, empat orang di depan pagar, sisanya ada yang di samping, beberapa di depan gerai," ujar Oge, Rabu (14/11/2012).



Oge menduga aksi para pelaku telah dilakukan beberapa saat sebelum ia datang. Sebab, setelah ia pulang ke rumah yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian untuk meminta bantuan dan kembali lagi, ia sudah tak menemukan para pelaku.

Oge malah mendapati rolling door gerai dalam kondisi rusak dan terbuka. Berdasarkan kondisi Tempat Kejadian Perkara, para pelaku masuk ke dalam gerai dengan cara menggergaji engsel rolling door. Setelah itu, pelaku merusak kunci pintu kaca sebelum masuk dan menguras isi gerai.

Soni Siagian (50), salah seorang karyawan Bakrie Telcom pusat mengatakan, para pelaku cukup cerdik menghilangkan jejak dengan mengambil kamera CCTV beserta sirkuit server yang berada di dalam lemari tersembunyi.

"Sama server-servernya diambil. Padahal itu adanya di dalam lemari terkunci. Itu kan artinya memang dia sudah tahu letak-letaknya di mana," ujar Soni.

Sementara karyawan lain yang enggan disebut namanya mengatakan, upaya pencurian gerai yang beroperasi dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB itu setidaknya telah terjadi dua kali, yaitu enam bulan lalu. Namun pelaku gagal masuk gerai dan hanya bisa membongkar CCTV bagian depan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi mengatakan, kasus ini masih ditangani Unit Reserse Kriminal Polsek Kramat Jati. Sementara Polres Jakarta Timur hanya bersifat pendukung.

"Semua keterangan dari saksi-saksi sudah dikumpulkan. Sekarang kita masih menyelidiki lebih lanjut," ujarnya.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah