Informasi yang dihimpun, tewasnya korban berawal saat yang bersangkutan berada di pinggiran sungai yang arusnya cukup deras melihat sejumlah rekannya asyik mandi di sungai tersebut.
Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh tercebur tepat di pusaran air di pintu air sungai tersebut. Namun, setelah puluhan menit, korban tidak muncul-muncul di permukaan.
Sejumlah teman dan masyarakat sekitar terkejut saat berhasil menemukan korban sudah tidak bernapas. Oleh petugas dari Kepolisian, korban dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk dilakukan visum.
"Korban sepertinya tidak bisa berenang, apalagi jatuhnya persis di pusaran air. Mereka yang bisa berenang pun belum tentu dapat lolos dari pusaran tersebut," kata Aryani, salah seorang warga setempat.