Direktur Operasional PT Great Giant Livestock Co (GGLC) Didiek Purwanto yang dihubungi, Senin (19/11/2012), mengatakan, sapi siap potong di perusahaannya kini hanya tersisa 25 persen dari kapasitas yang ada.
"Stok sapi saat ini di tempat kami adalah 5.589 ekor sapi impor dan 2.288 sapi lokal. Padahal, kapasitas kandang di GGLC adalah 21.000 ekor dan kapasitas karantina 10.000 ekor," ujar Didiek.
Menurut dia, kosongnya stok sapi siap potong ini terjadi menyusul pembatasan impor sapi bakalan asal Australia. Di lain pihak, ungkapnya, upaya menyerap sapi lokal juga terkendala.
"Harganya sudah tinggi, tidak lagi ekonomis. Kami bahkan mencari hingga ke Jawa Timur. Namun, sulit, karena kabarnya sapi dari sana mulai dibatasi keluar," ujarnya.
GGLC adalah salah satu perusahaan feedlot terbesar di Lampung, bahkan di Sumatera. Perusahaan penggemukan sapi ini juga merupakan importir bakalan sapi dari Australia.