Enam mobil pemadam kebakaran dari Pemkab dan Pemkot Pasuruan dikerahkan untuk memadamkan api dalam gudang yang berisi bahan furniture yang mudah terbakar. Menurut keterangan Budiono (50), Ketua RT setempat, bangunan milik warganya yang terbakar adalah rumah milik Ali, dan 2 gudang mebel milik H Rukhan serta Hj Sapuani.
Selain sebagian gudangnya terbakar, sebuah mobil Honda Stream H 8967 CE milik H Rukhan juga ikut hangus terbakar menyisakan rangkanya saja. Diperkirakan kebakaran tersebut menelan kerugian hingga miliaran rupiah, karena mebel yang terbakar merupakan furniture yang sudah siap jual.
Pantauan Kompas.com, hingga pukul 07.00 WIB, petugas PMK masih melakukan pembasahan agar lokasi kebakaran benar-benar aman. Sebab, sebagian warga masih khawatir api akan membesar kembali yang dapat mengancam pusat industri mebel di kota Pasuruan.
Diduga, kebakaran tersebut berasal dari puntung rokok milik para pekerja yang lupa dimatikan. Namun beberapa saksi mengatakan bahwa Rabu (14/11/2012) sore, salah seorang pekerja di gudang milik Hj Sapuan sedang membakar sisa-sisa penggerajian kayu di dalam areal gudang yang juga berfungsi sebagai showroom furniture tersebut.
Petugas kepolisian dari Polsek Gadingrejo yang mengamankan lokasi mengatakan bahwa untuk menentukan penyebab kebakaran akan meminta bantuan tim Labfor.
"Untuk sementara areal kebakaran kami pasangi garis polisi untuk memudahkan penyelidikan", ujar Iptu Kusmindar, salah satu polisi yang berada di TKP.