|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Pada laga di Stadio Ennio Tardini, Parma, Italia lebih dulu menguasai pertandingan. Bermain agresif, tim Azzuri mampu menciptakan sejumlah peluang.
Kesempatan emas pertama yang didapat tim tuan rumah adalah melalui tendangan keras Mario Balotelli di menit keenam. Sayang, bola hasil tendangan Balotelli masih melambung di atas mistar gawang Hugo Lloris.
Penyerang Manchester City itu kembali meraup peluang emas pada menit kesepuluh. Lagi-lagi, bola tidak mau mengarah ke dalam gawang Lloris dan hanya membentur mistar gawang.
Di menit 35, ini Balotelli tak mencoba mencetak gol. Namun, pemain berdarah Ghana itu menjadi salah satu kreator terciptanya gol pertama di pertandingan ini. Berawal dari bola sodoran Balotelli, Montolivo berhasil melanjutkan bola ke Stephan El Shaarawy yang merobek gawang Lloris. 1-0 untuk Italia.
Tapi, keunggulan Chiellini dkk tak bertahan lama. Selang dua menit, Prancis mampu bereaksi. Tepuk tangan harus dilayangkan oada Mathieu Valbuena saat berhasil mengecoh dua pemain Italia di sisi kiri sebelum menyontek bola ke pojok gawang Sirigu. Skor pun menjadi 1-1.
Di babak kedua, kedua negara masih mengandalkan permainan terbuka dan penguatan di tengah lapangan. Peluang demi peluang pun kembali tercipta.
Namun, Prancis lah yang mampu unggul di menit ke-67. Pergerakan Evra di sisi kanan pertahanan Italia sanggup mengelabui dua bek sebelum melepas tendangan ke depan gawang. Bermaksud menembak, tendangan Evra justru disambar Bafetimbi Gomis dan tanpa kawalan ia mampu menggetarkan gawang Sirigu.
Tertinggal, Italia terus bombardir pertahanan Prancis. Anak asuh Cesare Pradelli nyaris menyamakan gol di menit ke-86. Tapi, umpan silang matang Maggio dari sayap kanan yang disambut Emanuele Giaccherini gagal menjadikannya gol dan hanya menambar mistar gawang.
