Rabu, 14 November 2012

AHOK MARAH KARENA SD-SMA UNTUK WARGA MISKIN DIISI ORANG BERDUIT

Bagikan Artikel Ini :
Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sewot saat inspeksi mendadak di sekolah unggulan MH Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur.

Menurut Ahok, siswa tidak mampu namun memiliki kecerdasan tinggi dapat masuk ke sekolah unggulan di Jakarta itu.

"Intinya saya juga nggak suka, 'kalau uang tidak cukup jangan salahkan kami', ada filosofi 'anakmu sekolah di sekolah saya'. Saya ancam Saudara, saya (Wagub DKI) yang atur," ujar Ahok dengan nada keras dan tegas.

Ahok mengatakan itu saat berada di ruang meeting sekolah unggulan MH Thamrin, Jl Bambu Wulung, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2012).

Ahok didampingi Kadis Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto. Terlihat juga Djumadi, Kepala Sekolah SD-SMAN Unggulan MH Thamrin dan sekitar 40 guru. Suasana di ruang kelas itu pun menjadi hening saat Ahok sedang berbicara dengan nada keras dan tegas. Djumadi hanya diam mendengarkan pernyataan keras Ahok itu.



Menurut Ahok, sekolah unggulan baru satu di Jakarta yakni SD-SMAN di MH Thamrin, Cipayung. Namun menurut Ahok, Gubernur DKI Joko Widodo menginginkan anak kurang mampu dan memiliki kecerdasan harus mendapatkan pendidikan berkualitas.

"Prinsip Pak Gubernur semakin kurang beruntung anak, maka harus mendapatkan pendidikan terbaik. Jadi anak yang dekat, sekolah yang dekat," tutur Ahok yang mengenakan pakaian dinas warna krem ini.

Menurut Ahok, ada dana APBD dari pembangunan sekolah unggulan tersebut. Bahkan Dinas Pendidikan mengeluarkan uang Rp 6,5 triliun per tahun untuk menggaji seluruh guru di Jakarta, termasuk di sekolah unggulan MH Thamrin.

"Dinas Pendidikan mengeluarkan Rp 6,5 triliun untuk menggaji seluruh guru termasuk guru di sini. Jadi bayangkan, APBD Kota Surabaya itu Rp 5 triliun untuk anggaran pendidikannya. Solo itu Rp 3,5 triliun untuk 5 tahun, DKI buat bayar gaji thok Rp 6,5 triliun," beber Ahok.

Ahok pun meminta guru-guru yang mengeluhkan gaji yang kurang untuk pindah ke sekolah swasta.

"Jadi kita bicara kepatutan, kepantasan. Jadi kalau merasa kurang kerja di swasta saja," ucap Ahok. Tepuk tangan pun membahana di ruang kelas untuk Ahok.

Ahok juga menyarankan sekolah untuk mengajukan anggaran asal syaratnya masuk akal.

"Bapak boleh mengajukan berapa triliun saja asal masuk akal. Kurang ajar Dinas yang mengajukan Rp 1,5 triliun untuk IT, saya coret saja. Ada yang jembatan penyeberangan Rp 30 juta per meter itu tidak masuk akal," tutur Ahok.

Dalam sidak ini, murid-murid tetap belajar seperti biasa.

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah