Selain itu, terlihat juga sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor kecepatan tinggi yang menerobos pos polisi yang telah siaga di depan rumah makan Lamun Ombak. Beruntung sekelompok remaja itu tidak jatuh. Sebab, polisi yang telah siaga di sana menghentikan sekelompok pembalap liar itu.
Di Jalan Khatib Sulaiman diamankan 39 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dokumen kendaraan. Setelah itu, polisi melanjutkan razia di Jalan Samudera, kawasan Pantai Padang.
Di lokasi tersebut, puluhan remaja yang parkir di sepanjang Jalan Samudera kabur. Tiga unit sepeda motor bodong diamankan. Sedangkan di kawasan By Pass, petugas tidak mendapatkan hasil satu pun.
Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kabag Ops Kompol M Yudi Sulistyo mengatakan, razia yang dilakukan kali ini untuk menimalisir aksi balap liar yang kian meresahkan.
“Razia kali ini, kami melibatkan seluruh jajaran Polsek untuk menertibkan sepeda motor bodong dan para pembalap liar. Alhasil, kami mengamankan sebanyak 42 unit sepeda motor di dua lokasi yang berbeda,” kata Yudi kemarin.
Dikatakannya, razia ini akan selalu dilakukan untuk menimalisir balap liar di Padang. Selain membahayakan bagi pengendara sendiri, pengguna jalan lain pun terganggu karena adanya kegiatan balapan liar itu dengan menggunakan knalpot keras. Warga sekitar pun merasa resah adanya balapan liar. Apalagi di Jalan Khatib Sulaiman, ada rumah sakit di sana.