Koper tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah bersepeda di jalan poros menuju Padivalley Golf Club. Sekitar pukul 06.50, warga bernama Ismail itu singgah di pinggir area persawahan untuk buang air.
Saat itulah, Ismail yang bermukim di Makassar ini melihat koper pakaian berwarna biru tua merek Polo Team tergeletak di dalam area sawah.
Curiga akan isi koper itu, Ismail pun menghubungi warga sekitar. Warga lalu berbondong-bondong ke lokasi penemuan. Karena tak ada yang berani membukanya, warga pun mengontak Polsek Bontomarannu.
Aparat polisi yang datang kemudian berusaha membuka koper yang tergembok. Isinya ternyata sesosok mayat perempuan muda. Warga pun geger.
Di dalam koper berukuran sedang itu, posisi mayat perempuan misterius itu seperti orang yang kedinginan. Kedua kakinya tertekuk rapat dengan lutut hampir sampai ke dagu. Kedua tangannya lurus mengarah ke punggung.
Korban diperkirakan masih berusia 25 tahun sampai 30 tahun. Kulitnya putih. Rambutnya ikal berwarna hitam. Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian kemeja tanpa kancing berwarna abu-abu dan celana jeans panjang berwarna hitam. Polisi kemudian mengevakuasi mayat korban ke RSP Bhayangkara untuk autopsi.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Andry Lilikay mengatakan, saat ditemukan, mayat sudah mengalami lebam. "Bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya, supaya menghubungi pihak RS Bhayangkara," kata Andry.
Jenazah korban akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematianya. Karena itu, AKP Andry belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut sebelum dilakukannya autopsi. "Polisi sementara bekerja di lapangan untuk mengungkap identitas dan motif pembunuhan," katanya.
Dokter Kesehatan RSP Bhayangkara, AKP Eko Yunianto yang dihubungi terpisah mengaku belum melakukan autopsi. "Kami masih menunggu permintaan dari polisi," pungkasnya.
Sementara menurut keterangan warga Pallantikang, jalan poros menuju Lapangan Golf Padivalley selalu sepi. Hanya petani, warga sekitar lapangan golf atau tamu Padivalley Golf Club yang biasa melintasi jalan poros itu.